Minggu, 26 Agustus 2012

Sifat Qana'ah dan Syukur Nikmat

Tak mudah memang mengelola uang belanja. Apalagi ditunjang oleh harga barang yang melambung tinggi sedangkan penghasilan tak mencukupi.

Namun demikian kita tetap wajib berikhtiar dengan berbagai upaya yang halal untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sikap bermalas-malasan hendaknya kita jauhi. Selain itu hendaknya kita kembangkan sikap sederhana dalam belanja, qana'ah ( merasa puas/cukup) serta syukur nikmat.

Sesungguhnya kepuasan itu bukanlah terletak pada apa yang kita miliki, namun dari apa yang dapat kita rasakan. Tak ada salahnya memang kita memiliki banyak keinginan apalagi keinginan yang baik. Namun tanpa diiringi kesadaran akan kenyataan, keadaan, kemampuan, sikap qana'ah dan syukur nikmat niscaya hari-hari kita hanya dihantui kegelisahan yang tak berujung.

Berapapun harta yang kita miliki, sebagus apapun barang yang kita beli dan sebanyak apapun harta benda yang kita miliki tanpa diiringi sikap qana'ah dan syukur nikmat niscaya kita tak kan pernah merasa cukup sehingga kebahagiaan kian menjauh dari kita...

Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk mensyukuri apa yang kita miliki karena sesungguhnya berbagai nikmat telah kita dapatkan andai kita mau merenungi. " Siapa yang bangun di pagi hari dalam keadaan aman rumah tangganya, sehat badannya, dan mempunyai makanan sehari itu, maka bagaikan telah terkumpul baginya dunia seisinya. "( HR. Tirmidzi ). Subhanallah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar