Jika kita
mengamati kenyataan hidup ini bahwa tidak sedikit manusia yang menjadikan
hidupnya hanya untuk dunia.
Sibuk hatinya
hanya untuk memikirkan dan mengurusi pekerjaan untuk masa depannya
Banyak yang Sibuk
hatinya hanya untuk memikirkan dan mengurusi rumah tangganya
Sibuk hatinya
hanya untuk memikirkan dan mengurusi siapa yang akan jadi jodohnya
Sibuk hatinya
hanya untuk memikirkan dan mengurusi bagaimana hubungan kisah kasihnya dengan
manusia, dan sebagainya.
Maka semua
kesibukan itu yang dilakukannya tiada lain hanya berharap apa yang dilakukannya
bisa mudah urusannya dan tercapai tujuannya sesuai keinginannya, maka segala
kemampuan, hidup dan waktunya hanya dicurahkan untuknya tapi sesungguhnya hal
itu tidaklah ia akan mencapai pada hakikat atau tujuan yang sesungguhnya yaitu
mendapatkan keridhoan Allah sehingga menjadi keberkahan untuknya, kecuali hanya
menjadi susah payah baginya jika tidak melibatkan Allah didalamnya.
Maka disinilah
ketika manusia sibuk memperbaiki hubungannya dengan dunia, dan memperbaiki
hubungannya dengan manusia maka manusia tidak boleh lupa untuk memperbaiki
hubungannya dengan Tuhan nya, karena sumber yang mengurusi segalanya dan sumber
dari segala kemudahan dan kesuksesan itu ada ditangan Allah SWT.
Maka kuncinya
siapa yang ingin dimudahkan segala urusannya dan tercapai tujuannya sesuai
kehendakNya,maka memperbaikilah hubungannya dengan Tuhannya dengan taqwa dan
tawakal.
Karena siapa yang
memperbaiki hubungannya dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki hubungan
hambaNya dengan dunia dan sesamanya.
Dan Allah
berfirman
'Barangsiapa yang
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan
memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya,
sesungguhnya Allah melaksanakan urusanNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan
ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu'. (QS. At-Thalaq: 2-3)
Maha Benar Allah
dengan segala firmanNya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar