Osteoporosis
berarti “tulang keropos”, adalah suatu kemunduran kondisi tulang dengan
berkurangnya kepadatan mineral, massa, dan kekuatan tulang. Hal ini berakibat
pada tipisnya tulang dan kemungkinan terjadinya keretakan.
Gejala
Osteoporosis
Gejala awal
osteoporosis bisa dari tidak begitu terasa sampai pada nyeri punggung.
Gejala tingkat
lanjut osteoporosis antara lain turunnya berat badan, perubahan bentuk tulang
belakang (bongkok, berpunuk), keretakan pinggul/ lengan/pergelangan tangan,
diikuti dengan rasa sakit ringan sampai pada rasa sakit yang sangat, dan
mendadak sakit pada tulang belakang.
Proses
Terjadinya Osteoporosis
Penyebab
Osteoporosis dari dalam tubuhMassa tulang secara normal berkurang 1.5% – 2% per
tahun baik pada pria maupun wanita setelah usia 40 tahun. Tetapi kaum wanita
umumnya mempunyai risiko yang lebih besar untuk terkena osteoporosis karena
secara
alami ukuran /
massa tulang dan otot kaum wanita lebih kecil daripada kaum pria.
Sekitar 1 dari 4
wanita menderita osteoporosis setelah menopause, sebagaian lagi karena
berkurangnya progesteron sebelelum masa menopause dan menurunnya estrogen
setelah masa menopause.Pada kaum pria osteoporosis kejadiannya lebih sering
ditemukan pada pecandu alkohol, obat-obat terlarang, dan penderita hipertiroid.
Penyebab
Osteoporosis karena pola makanProtein penting bagi kesehatan, tetapi kelebihan
asupan protein secara kimiawi dapat mengarah pada osteoporosis seiring
bertambahnya usia. Tulang berada pada kondisi terbaik dalam tubuh yang sedikit
alkali, sehingga pada
saat banyak
mengkonsumsi protein hewani tubuh menjadi bersifat asam. Selanjutnya tubuh akan
menangkal ke-asam-an tersebut dengan cara menarik mineral alkali dari dalam
tulang, misalnya kalsium.
Selain protein
hewani, hal yang sama juga berlaku pada pemanis buatan, gula halus, minuman
ringan (softdrink – mengandung kadar fosfat yang tinggi, sehingga menggangu
kesetimbangan mineral dalam dalam tubuh), dan kurangnya asupan sayuran hijau
(sayuran hijau banyak mengandungvitamin dan mineral).
Nutrisi yang
perlu untuk Osteoporosis
Perbanyak makan
yang mengandung kalsium dan mineral lainnya, misalnya produk susu, keju, buah
dan sayur (bayam, brokoli, kobis/kol, dan juga teh hijau, dll).
Produk olahan
dari kedelai, dengan kandungan isoflavon-nya (tahu, tempe, susu kedelai) juga
baik untuk tulang terutama bagi yang sudah masuk masa menopause.
Apel mengandung
flavonoid unik yang disebut floridzin
dapat mencegah
osteoporosis yang berkaitan dengan masa menopause.
Makanan yang
perlu dihindari / dikurangi :Kopi, daging, softdrink, pemanis buatan, gula
halus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar