Senin, 17 September 2012

Menyikapi musibah


Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhmahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri (TQS al-Hadid [57]: 22-23).
 
Setiap orang memiliki kesenangan, keiinginan, dan cita-cita. Terkadang semua itu dapat didapatkan dengan mudah. Tidak jarang, berbagai keinginan itu sulit, bahkan tidak bisa diraih sekalipun berbagai upaya telah dilakukan. Realitas itu membuat sebagian orang berubah-ubah emosinya. Ketika keinginannya tidak tercapai atau salah satu kenikmatannya hilang, ia dilanda kesedihan luar biasa. Sebaliknya, ketika keinginannya tercapai, kegembiraannya meluap-luap. Bahkan kegembiraannya itu memunculkan kesombongan dan kecongkakan.
Ayat ini memberikan petunjuk mengenai sikap yang benar dalam menghadapi aneka musibah yang datang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar