Ketika anak kita
menemukan jodohnya, dan mendapatkan wanita cantik yang berhasil merebut seluruh
hatinya, tidak jarang orang yang pertama menjadi musuh si Anak adalah orang
tuanya sendiri.
Orang tua yang
semula begitu mulia, mendadak terasa menjadi sangat cerewet, dan menjadi sumber
masalah rumah tangga. Apalagi bila si anak (laki-laki) tidak berhasil
menyatukan hati istrinya dengan ibundanya.
Anehnya
anak-anak yang merawat orang tuanya sampai wafat, kebanyakan di cintai Allah,
hal itu tercermin dalam karir hidupnya di Dunia, dan mereka cenderung menjadi
orang yang sukses.
Mu'jizat Orang
Tua, dapat kita temukan dalam sejarah hidup seorang sahabat di bawah ini:
--o0o--
Ketika ibu dari
Iyas bin Muawiyah wafat, Iyas meneteskan
air mata tanpa meratap, lalu beliau ditanya seorang sahabat tentang sebab tangisannya,
Jawabnya,
"Allah bukakan untukku beberapa pintu untuk masuk surga, sekarang, satu pintu telah
ditutup."
Begitulah,
orangtua adalah pintu surga, bahkan
pintu yang paling tengah di antara pintu-pintu yang lain.
Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda,
"ORANG TUA
adalah PINTU SURGA YANG PALING TENGAH, terserah kamu, hendak
kamu terlantarkan ia, atau kamu hendak
menjaganya."
(HR
Tirmidzi)
Al-Qadhi
berkata, " Maksud pintu surga yang
paling tengah adalah pintu yang PALING
BAGUS dan PALING TINGGI.
Dengan kata
lain, sebaik-baik sarana yang bisa
mengantarkan seseorang ke dalam surga dan meraih derajat yang tinggi adalah dengan mentaati
orangtua dan menjaganya."
Bersyukurlah
jika kita masih memiliki orangtua,
karena di depan kita masih ada pintu surga yang masih terbuka
lebar.
Terlebih bila
orangtua telah berusia lanjut.
Dalam kondisi
tak berdaya, atau mungkin sudah pelupa,
pikun dan terkesan cerewet,
atau tak mampu
lagi merawat dan menjaga dirinya sendiri, persis seperti bayi yang baru lahir.
SUNGGUH TERLALU,
ORANG YANG MENDAPATKAN ORANG TUANYA
BERUSIA LANJUT, TAPI IA TIDAK MASUK SURGA,
PADAHAL KESEMPATAN BEGITU MUDAH BAGINYA.
Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda, "Sungguh
celaka... sungguh celaka... sungguh celaka..",
lalu Seseorang bertanya "Siapakah itu wahai
Rasulullah?"
Beliau
bersabda, "Yakni orang yang
mendapatkan salah satu orang tuanya, atau kedua
orang tuanya berusia lanjut, namun ia tidak juga bisa masuk surga."
(HR Muslim)
Ia tidak masuk
surga karena tak berbakti, tidak
mentaati perintahnya, tidak berusaha membuat senang hatinya, tidak meringankan kesusahannya, tidak menjaga
kata-katanya, dan tidak merawatnya saat
mereka tak lagi mampu hidup mandiri.
SAATNYA BERKACA
DIRI, SUDAHKAH LAYAK KITA DISEBUT
SEBAGAI ANAK YANG BERBAKTIi? SUDAHKAH LAYAK KITA MEMASUKI PINTU SURGA YANG PALING TENGAH?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar