Jumat, 29 Juni 2012

Jodoh Itu Rahasia Allah SWT

Sekuat mana kita setia,
Sehebat mana kita merencanakan,
Selama mana kita menunggu,
Sekeras mana kita bersabar,
Sejujur mana kita menerima dirinya..

Jika takdir Allah menentukan kita bukan dengan dirinya,
Kita tidak akan bersama dengannya.
Jika Allah telah menulis jodoh kita dengannya,
Kita tetap akan bersama dengannya..

Karena tulang rusuk dan pemiliknya takkan pernah tertukar dan akan bertemu pada saat yang tepat menurut ilmuNya.
Tiada yang kebetulan melainkan semuanya telah ditetapkan.
Dan sebaik-baik rencana adalah dari ALLAH jua..

Suami Vs Istri

Suami: Aku merasa bahagia.

Istri: Kenapa?

Suami: Karena aku beruntung!

Istri: Kenapa kamu berkata demikian?

Suami: Karena Allah mencintaiku.

Istri: Benarkah?

Suami: Ya, itu makanya Allah memberiku sebuah hadiah berharga.

Istri: Masya Allah, Apa itu?

Suami: Engkaulah istriku!! itu adalah dirimu!! seorang istri shalihah adalah hadiah terbaik yang seorang pria dapatkan.

*Romantisme pasangan suami istri*

^_^ ♥

Allah Selau Punya Rencana...


Allah telah menciptakan pasangan hidup bagi setiap insan..

Ia datang pada saat yang tidak disangka-sangka..

Maka jika ketetapan itu telah datang..

Pada saat itu, Allah menitipkan rasa kasih dan sayang kepada sepasang insan dalam ikatan yang halal..

Tak peduli sejauh apapun perbedaan diantara mereka, jika Allah telah menghendaki, cinta itu akan bersemi dan bersemayam di hati mereka..

-Maha suci Allah sebaik-baik Pencipta-

Doa Wanita Sholehah

Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis :
“Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku.”
Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah :
“Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus.”

Doa yang kupanjatkan ketika anakku lahir :
“Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah….”

Doa yang kupanjatkan ketika anakku sudah mulai sekolah :
“Ya Allah….. jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda.”

Doa yang kupanjatkan ketika anakku sudah beranjak remaja :
“Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg mengkhawatirkanku. Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang sedang ranum.”

Doa yang kupanjatkan ketika anakku menjadi dewasa :
“Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka, yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga kami.”

Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah :
“Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya.”

Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan :
“Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku.”

Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum dan berkata…..

“Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau sendiri baik dan sholehah? Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?”

“Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu dan pada suamimu. Jangan egois begitu…… .. masak engkau ingin anak yang sholehah hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu. …tentu mereka menjadi sholehah utama karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-Ku.”

“Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena pa?…prestige?…atau….mode? ….atau engkau tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya? engkau juga harus belajar, engkau juga harus bermoral Islami, engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha mengkhatamkannya”

“Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat? Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatan umat-Ku.”

“Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu, seolah engkau tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalah kalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan.”

“Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. Aku yang memiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya. Aku tetap mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku, bahkan ketika dia melupakan-Ku. Aku tetap mencintainya. .. ”

“Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya.”

Lantas…… aku malu…… dengan imajinasi do’a-ku sendiri…. Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA.. ….Maafkan aku ya Allah….

Pernahkah Anda bayangkan bila pada saat kita berdoa, kita mendengar ini:
“Terima kasih, Anda telah menghubungi Baitullah”.
“Tekan 1 untuk ‘meminta’.
”Tekan 2 untuk ‘mengucap syukur’.
”Tekan 3 untuk ‘mengeluh’.
”Tekan 4 untuk ‘permintaan lainnya’.”

Atau….

Bagaimana jika Malaikat memohon maaf seperti ini:
“Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain. Tetaplah sabar menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya.”

Atau, bisakah Anda bayangkan bila pada saat berdoa, Anda mendapat respons seperti ini:
“Jika Anda ingin berbicara dengan Malaikat, Tekan 1. Dengan Malaikat Mikail, Tekan 2. Dengan malaikat lainnya, Tekan 3. Jika Anda ingin mendengar sari tilawah saat Anda menunggu, Tekan 4. “Untuk jawaban pertanyaan tentang hakekat surga & neraka, silahkan tunggu sampai Anda tiba di sini!!”

Atau bisa juga Anda mendengar ini :
“Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelpon hari ini. Silakan mencoba kembali esok hari.”

Atau…

“Kantor ini ditutup pada akhir minggu. Silakan menelpon kembali hari Senin setelah pukul 9 pagi.”

Alhamdulillah. …. Allah SWT mengasihi kita, Anda dapat menelpon-Nya setiap saat!!!

Anda hanya perlu untuk memanggilnya kapan saja dan Dia mendengar Anda. Karena bila memanggil Allah, Anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk. Allah menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.

Ketika Anda memanggil-Nya, gunakan nomor utama ini: 24434

2 : shalat Subuh
4 : shalat Zuhur
4 : shalat Ashar
3 : shalat Maghrib
4 : shalat Isya

Atau untuk lebih lengkapnya dan lebih banyak kemashlahatannya, gunakan nomor ini : 28443483

2 : shalat Subuh
8 : Shalat Dhuha
4 : shalat Zuhur
4 : shalat Ashar
3 : shalat Maghrib
4 : shalat Isya
8 : Shalat Lail (tahajjud atau lainnya)
3 : Shalat Witir

Info selengkapnya ada di “Buku Telepon” berjudul “Al Qur’anul Karim & Hadist Nabi” Langsung hubungi, tanpa Operator tanpa Perantara, tanpa dipungut biaya.

Nomor 24434 dan 28443483 ini memiliki jumlah saluran hunting yang tak terbatas dan seluruhnya buka 24 jam sehari 7 hari seminggu 365 hari setahun !!!

Sebarkan informasi ini kepada orang-orang di sekeliling kita. Mana tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya.

Sabda Rasulullah S.A.W :
“Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih laut”

Tujuh Kalimah ALLAH:
1. Mengucap “Bismillah” pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
2. Mengucap “Alhamdulillah” pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
3. Mengucap “Astaghfirullah” jika lidah terselip perkataan yang tidak patut.
4. Mengucap “Insya Allah” jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.
5. Mengucap “La haula wala quwwata illa billah” jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.
6. Mengucap “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” jika menghadapi dan menerima musibah.
7. Mengucap “La ilaha illallah Muhammadarrasulullah” sepanjang siang dan malam sehingga tak terpisah dari lidahnya.

Dari Tafsir Hanafi:
- mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat
- mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu
- mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah biasa

* Sumber : Ratih Sanggarwati




Menguap Vs Bersin

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’alaa anhu, Rasulullah bersabda, “Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya”. Shahih Bukhari, 6223.

Untuk Calon Suami Dunia Akhirat ku

Duhai calon pemilik tulang rusukku, aku akan segera hadir dalam dinginnya malam dengan hangatnya jiwa. Ku tunggu hingga Ijab Kabul terucap dari lisanmu.

Aku akan menjaga dalam harumnya semerbak dalam jiwaku, menunggu hingga engkau menahkodai bahtera kita. Ku kan berhijab dengan sempurna dengan tak selalu mengikuti arah arus angin yang berhembus.

Duhai calon imam dalam sholatku, aku kan selalu hadir dalam cintamu kepada Allah, dengan sigap aku akan menghamparkan sajadah sebagai alas sujudmu, dengan hadirku sebagai makmum Insya Allah akan menyempurnakan sholat kita. Deru do’amu teiring “aamiin” dari lisanku.

Dalam hening malam bulir air mata tak henti ku teteskan bercahayakan munajat doa.

Duhai calon pemilik tangan gagah yang menolongku ketika aku terpuruk dan jatuh.. lindungi aku dalam perjalanan hidup kita, ketika engkau terluka kan kubalut dengan cinta jiwa yang merona, menyembuhkan segala perih dalam jiwamu.

Duhai calon pengusap air mataku, sungguh engkau takkan rela calon bidadarimu ini menangis, usaplah lembut pipi kemerah-merahan ini agar tak menangis, dan kan kuhaluskan telapak kakimu dengan mencucikannya ketika engkau pulang dari berjihad.

Duhai calon ayah dari para mujahi-mujahidah kita, aku sebagai madrasah pertama sebagai sumber ilmu dari anak anak kita, kan kutanammkan ilmu agama agar mujahidah kita takut akan Rabbnya, santun pada kedua orang tuannya, menghormati orang-orang yang lebih tua. Akhlakul karimah yang baik kan kusisipkan dalam prilakunya semenjak kecil.

Duhai calon nahkoda yang kan membawa keluargaku ke surga…

Mari kita hiasi rumah kita dengan cahaya cahaya iman…

Aku dalam diam sengaja tak menampakkan diri, agar engkau benar benar menemukanku dalam cahaya sujudmu

Aku tak banyak bicara karna aku takut ketika aku menyapa, engkau tepesona pada apa yang kuucap

Aku menunduk malu, tak berani menatap mata binar yang engkau miliki, karena aku takut dapat memudarkan imanku

Temukan aku wahai calon imam dalam sujudku…

Aku menunggu lisan ijab darimu...

Rabu, 27 Juni 2012

Do'a

ya Rabb , kami memohon kepada-Mu agar mensucikan hati-hati kami dari kotoran dengki dan iri hati, kecenderungan kepada keburukan dan nista, penyakit dendam dan benci, serta tanamkanlah rasa cinta dan kasih sayang ke dalam hati kami, penuhilah dengan kebaikan dan anugrah, sertai kami dengan perasaan belas kasihan . Aamiin

Selasa, 26 Juni 2012

Redakan Amarah mu..


Berpindahlah tempat, lalu tersenyumlah.
Yakinlah amarah itu sebentar lagi akan mereda.
Kibaskan prasangka dan lupakanlah sejenak luka yang ditorehkan hambaNya yang tengah khilaf itu.

Sungguh, amarah tak akan membuat langkah meringan. Angkara tak akan menjemput kebaikan.
Alihkanlah sejenak mata hati untuk melihat janji Allah di balik gejolak yang tengah membara.

Bahwa Allah Ar-Rahman tengah menyiapkan segenggam kebaikan, bila amarah itu berganti dengan kesabaran.
Bahwa Ia tengah bersiap memayungi langkah hambaNya yang bersabar dengan keridaan.
Apalagi bila luka itu mampu terganti dengan kebaikan yang diberikan justru pada orang yang melukai.

Maka Allah Sang Penggenggam Hati tak sabar menanti untuk membalik permusuhan menjadi jalinan persaudaraan. (QS. Fushilat:34)

Minggu, 24 Juni 2012


Jangan Meremehkan Orang Kecil


Seekor semut mungkin terlihat tidak berdaya tetapi bisa merepotkan jika masuk ke dalam telinga.


Sebuah duri kecil tidak berbahaya tetapi jika tertancap ke dalam daging dan tidak bisa dikeluarkan pasti akan sangat menyakitkan.


Begitulah dengan manusia, kita sering meremehkan orang lain berdasarkan sesuatu yang mungkin kecil dan terlihat simple.


INGAT SAUDARA-SAUDARIKU…!!!


Sebuah Pohon besar bermula dari benih bibit yang kecil. Tidak ada manusia yang terlahir langsung bisa berlari tanpa belajar merangkak dan berdiri.


Begitu juga kita memulai pendidikan juga, mulai dari tingkat kecil hingga tingkat atas.


Hargai dan hormati semua orang.


Tidak ada yang pantas disombongkan.
Harta adalah pinjaman. Kerupawanan tidak bertahan lama.
Ketenaran hanya sesaat. Kekuasaan dapat ditumbangkan dan semuanya pinjaman semata-mata.


Orang lain boleh membenci kita tetapi JANGAN lah kita membalasnya.


Otak mengalahkan otot dan kebijaksanaan menghapus kebodohan.


Semua itu adalah hukum SEBAB AKIBAT,
Biarkan waktu yg menjawab semuanya. 

Jumat, 22 Juni 2012

Cintai Aku Karena Allah..


--- Karena dengan itu, jika Allah mentakdirkan kita bersama hingga hari tua, engkau akan tetap setia mencintaiku dan bersamaku dalam keadaan senang ataupun susah ---


Janganlah mencintaiku hanya karena apa yang tampak pada diriku, karena aku hanya manusia biasa yang penuh kekurangan. Jika engkau hanya mencintaiku dari apa yang tampak yang engkau suka, suatu ketika engkau menemukan diriku tidak sempurna, engkau akan berpaling…


Secantik dan seindah apapun bidadari yang digambarkan dalam Al-Qur’an dan Hadist untuk pria shalih, engkau tak kan mendapatkannya di bumi ini…


Akulah wanita dunia yang telah Allah anugerahkan untukmu, yang Rasulullah saw kabarkan bahwa wanita dunia lebih utama dari bidadari bermata jeli, dan bahwa sebaik-baik perhiasan adalah istri shalihah…


Maka dari itu, berikanlah aku hadiah perhiasan yang lebih indah dari intan berlian, yaitu sebuah cinta yang tulus karena Allah Ta’ala…


Karena dengan itu, jika sampai pada hari tua, selama bersama dan hingga ajal menjemput engkau akan tetap bersyukur kepada Rabb Semesta Alam, karena Dia telah memberikanku kepadamu…


Karena cinta karena Allah akan tetap bersemi indah walaupun di musim dingin.

Kamis, 21 Juni 2012

Katakan " Saya Juga Bisa "


Pernahkah anda mengatakan “Saya Juga Bisa!” saat melihat hasil karya orang lain yang menurut anda masih punya kekurangan? Sesuai pengalaman, tingkat keilmuan dan sumber daya anda bisa mengatakan,”Kalau cuma gini aja sih saya juga bisa”.

Nah, perasaan yang mengatakan “Saya Juga Bisa” ini adalah perasaan yang harus segera ditanggapi. Saat perasaan itu datang seharusnya kita segera mendapatkan pernyataan tantang, “Masak sih? Kalau memang bisa, ayo buktikan !!”. Nah, banyak orang yang mengabaikan perasaan ini sehingga tersia-sia begitu saja. Padahal jika anda mau, anda bisa segera membuktikan bahwa anda mampu membuat yang serupa atau bahkan lebih baik lagi.

Mungkin dari segitu kreatifitas kita masih kalah cepat dari orang lain. Tapi ketika kita menemukan suatu produk dan kita yakin mampu membuat yang  jauh lebih baik, maka segeralah bertindak dan membuktikan bahwa anda bisa melakukannya. Banyak sekali penulis buku yang mengawali tulisannya dari tulisan orang lain. Saat dia membaca tulisan orang lain, dia segera membuat tulisan serupa namun dengan kemasan, cara, gaya dan informasi yang lebih matang. Dan tahukah anda hasilnya??? Bukunya lebih laris dari buku aslinya.

Maka mulai sekarang cobalah selalu mendengar suara hati anda. Dan cobalah untuk mengikuti dan menjalankannya dengan sepenuh hati. Boleh jadi dari yang awalnya hanya coba-coba, tapi siapa tahu kelak akan menjadi bisnis yang menunjang kehidupan anda.....

Ya...Semua Butuh Proses..


Dalam satu tandan pisang, tak semua buahnya matang secara serentak. Ada diantaranya yang masih berwarna hijau tua. Maka, sang petani ada kalanya harus menyimpannya kembali beberapa saat menunggu hingga matang semuanya.


Pisang yang telah matang dan pisang yang terlambat matang, kelak akan memiliki rasa yang sama yakni memiliki rasa pisang. Meskipun waktu untuk menjadi matang pada pisang berbeda-beda,...


Begitulah kita..tak mungkin semuanya sama. Ada kalanya menurut ukuran kita, suatu masalah dapat diselesaikan hanya dengan beberapa menit saja. Tapi bagi orang lain belum tentu, ia butuh waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan belum sampai pada kesempurnaan. Namun pada akhirnya, hasil yang didapatkan tetap dapat dirasakan.


Dalam hidup ini tak seorang pun sempurna pada bingkai kemampuannya.


Karena di antara kita memang tidak sama dan serupa, kita dilahirkan berbeda, hidup di lingkungan berbeda, pada kondisi yang berbeda dan segala hal yang berbeda.


Yang mesti diingat adalah bahwa setiap orang memiliki kesamaan keinginan dan memiliki hak yang sama dalam mendapat kesempatan, betapapun itu harus dipergilirkan.


Karenanya, percuma saja memperdebatkan suatu ketidaksamaan, perbedaan, dan ketidakcocokan dengan orang lain, karena kita tak akan mendapat titik temu.


Sungguh tak ada yang sempurna di antara kita,
maka janganlah rendah diri,....
semua butuh proses menjadi lebih baik,....

Rabu, 20 Juni 2012

Tips Sukses Mengatasi Stress Kerja


"Sebagian besar orang akan mengalami stress saat mereka mendapatkan keadaan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Banyaknya tugas kerja yang tidak diimbangi dengan keahlian serta kondisi fisik yang kurang bagus, menjadi salah satu faktor penyebab munculnya stress kerja. Kondisi ini jika dibiarkan berlarut – larut akan mengakibatkan ketegangan emosi serta menurunnya motivasi dan kemampuan berfikir pada seseorang. "


Sebagian besar orang akan mengalami stress saat mereka mendapatkan keadaan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Banyaknya tugas kerja yang tidak diimbangi dengan keahlian serta kondisi fisik yang kurang bagus, menjadi salah satu faktor penyebab munculnya stress kerja. Kondisi ini jika dibiarkan berlarut – larut akan mengakibatkan ketegangan emosi serta menurunnya motivasi kerja dan kemampuan berfikir pada seseorang.


Munculnya stress kerja dipengaruhi oleh dua faktor penting, yaitu faktor lingkungan kerja dan faktor personal. Faktor lingkungan kerja yang mengakibatkan stress biasanya karena  hubungan antar rekan kerja yang tidak harmonis, complain pedas dari para konsumen, banyaknya tugas yang belum terselesaikan atau bisa juga karena kurangnya perencanaan kerja. Sedangkan faktor personal yang dapat menimbulkan stress kerja antara lain pengalaman pribadi yang tidak menyenangkan, atau bisa juga keadaan keluarga yang sedang tidak baik akan menjadi beban pikiran dalam menjalankan pekerjaan. Akibatnya jika kedua faktor tersebut menumpuk, dapat menimbulkan stress atau tekanan pada diri seseorang.


Sekecil apapun stress kerja yang Anda alami, akan mempengaruhi kualitas hasil kerja. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mencegah maupun mengatasi stress kerja yang sedang Anda alami. Agar kualitas kerja yang Anda hasilkan juga tidak menurun, berikut beberapa tips sukses mengatasi stress kerja, yang dapat Anda coba  :


Atur dengan baik rencana kerja Anda. Apa target kerja Anda hari ini, kapan waktu pengerjaannya, siapa saja yang bertanggungjawab dengan tugas tersebut, harus Anda atur sebelum Anda memulai kerja. Sehingga tugas Anda jelas, dan dapat terselesaikan tepat waktu tanpa tertunda dan menumpuk.
Berusaha mencari solusi untuk setiap masalah kerja yang Anda hadapi. Sehingga setiap masalah memiliki pemecahan, agar tidak menumpuk menjadi beban besar dalam diri Anda.
Bangun suasana kerja yang menyenangkan. Baik hubungan yang menyenangkan dengan rekan kerja, maupun menciptakan kondisi menyenangkan di lingkungan ruangan kerja Anda. Usahakan ciptakan ruangan kerja yang sirkulasi udaranya mencukupi, cahaya yang cukup terang, dan bebas dari kebisingan yang dapat mempengaruhi kenyamanan kerja Anda.
Tanyakan kepada pimpinan maupun rekan kerja Anda, jika Anda tidak mengerti dengan tugas yang Anda peroleh. Hal ini untuk mengurangi turunnya motivasi kerja yang sering muncul ketika seseorang menemukan jalan buntu karena tidak mengerti tugas kerja yang mereka peroleh.
Lakukan kegiatan kecil untuk merefresh pikiran Anda. Kegiatan ini bisa Anda lakukan dengan sekedar berdiri atau berjalan sebentar keluar ruangan, untuk menyegarkan pikiran Anda yang sudah mulai lelah dengan pekerjaan.
Sisihkan waktu Anda untuk menyempatkan diri dengan berolahraga. Karena kegiatan tersebut dapat meningkatkan kekuatan fisik kita, serta memperlancar aliran darah pada tubuh Anda. Sebab kesehatan fisik yang sehat, juga berpengaruh besar terhadap kesehatan jiwa Anda.
Dalam satu minggu sisakan satu hari libur bagi Anda. Hari libur sebaiknya jangan diisi dengan bekerja, lebih baik gunakan untuk melakukan kegiatan yang Anda senangi. Misalnya memancing, mendaki gunung, berlibur ke pantai, atau sekedar piknik kecil di halaman rumah bersama keluarga. Kegiatan ini dapat megurangi tekanan serta beban pikiran yang dapat menyebabkan stress kerja.
Lakukan kegiatan social atau keagamaan, diluar lingkungan kantor Anda. Sehingga Anda dapat berinteraksi dengan rekan baru dan lingkungan yang baru pula. Hal ini untuk mengurangi rasa jenuh pada lingkungan kerja.
Dari beberapa cara yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa stress kerja dapat Anda atasi dengan menciptakan lingkungan kerja senyaman mungkin. Karena ketika Anda sudah merasa nyaman, maka beban kerja akan terasa ringan. Semoga bermanfaat dan salam sukses.


http://bisnisukm.com/tips-sukses-mengatasi-stress-kerja.html

Mencari Kesempurnaan

Seorang santri pernah bertanya pada gurunya:

Santri : Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?
Guru : Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu & jangan pernah kembali kebelakang.

...Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, si Santri kembali dengan tangan hampa . . .

Lalu guru bertanya: Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga 1 pun?
Santri : Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya tapi aku tidak memetiknya karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah, namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi!

Dgn tersenyum guru berkata:
"Ya, itulah hidup, semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yg hakiki tdk pernah ada, yg ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan"


*Pesan moralnya adalah:
Marilah kita sadari bahwa apa yg kita dapatkan hari ini adalah yg terbaik menurut Allah dan jangan pernah ragu, karena kesadaran itu akan menjadikan kita nikmat menjalani hidup ini....:)

Semangat Baru

Pernahkah kita memperhatikan cakrawala pagi di ufuk timur? Sejak fajar hingga terbitnya matahari, selalu ada lukisan indah yang berbeda setiap hari. Seakan ia berkata: selamat datang di pagi yang baru, selalu ada peluang dan harapan baru bersamaan dengan kemunculanku.

Jauh di bawahnya, tepatnya di bumi ini, bersamaan datangnya pagi burung-burung berkicau dengan beragam lagu merdu. Seakan mengajak kita bersemangat mengejar cita.

Pun bunga di taman. Ia menampilkan keindahan dan kesegaran. Dengan beragam warna dan keharuman yang beragam. Seakan memberi pesan: sambutlah pagi dengan kesegaran baru, jalani hari dengan senyummu!

Ya. Setiap datang pagi yang baru, selalu ada harapan dan peluang kesuksesan yang baru. Bahkan setiap pagi ada keberkahan sebagaimana Rasulullah telah mendoakan: “Ya, Allah! Berkahilah umatku pada pagi harinya”. (HR. Ahmad)

Secara fitrah, tubuh kita akan menjadi lebih segar dan fit pada pagi hari. Selepas bangun dari tidur malam, letih dan lelah hilang sudah. “Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat.” (QS. Al Furqan : 47).

Fisik kita telah memberikan sinyal keberkahan pagi. Tinggal semangat dan ruhiyah kita bagaimana memaknainya. Bagi seorang mukmin yang komitmen pada din-Nya, semangat dan ruhiyah itu selalu terbarui pada pagi hari. Ia dimulai saat bangun sebelum fajar tiba. Hati dan lisannya telah bersyukur sejak pertama kali ia membuka mata: Alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kematian kami dan kepadaNya kami kembali.” Lalu ia pergi untuk berwudhu. Air mengenai wajah dan anggota badannya, namun doa dan semangat masuk ke hatinya, mempertegas bangunnya ruh dan jiwa. Mungkin sebelum itu ia ke kamar kecil, di sana ia juga dikuatkan oleh dua doa: doa perlindungan dan doa syukur/ampunan.

Shalat di akhir sepertiga malam menjadi menu penguat ruhiyah berikutnya. Sampai di tahap ini saja, sesungguhnya seorang mukmin telah siap dengan semangat baru untuk meraih sukses di pagi dan siang hari.

“Jika kalian tidur, maka syetan membuat 3 ikatan di kepala kalian yang membuat tidur kalian nyenyak, jika bangun dan berdzikir kepada Allah maka lepaslah satu ikatan, jika wudlu maka lepaslah ikatan kedua dan ketika sholat maka lepaslah ikatan ketiga, maka kalian akan bangun pagi dengan giat dan hati yang bersih, kalau tidak maka kalian akan bangun malas dengan hati yang keruh” (HR Muslim)

Shalat Subuh berjama’ah dan dzikir pagi akan kian meneguhkan semangat dan kebersihan hati yang telah “on” karena wudhu dan shalat malam.

Maka pagi hari, bersamaan dengan terbitnya matahari, kuatlah semangat baru seorang mukmin. Ia yakin, hari ini adalah hari kesuksesannya. Di dalamnya ada keberkahan. Di dalamnya ada rezeki yang telah Allah takdirkan. Di dalamnya ada pembelajaran yang membuatnya semakin dewasa dan matang. Ia memaknai hari baru sebagai halaman baru dari sebuah buku “success story” yang ia tulis dalam sejarah kehidupan. Semangat!

Numpang Lewat...

Janganlah DI TANGISI perpisahan atau kegagalan akibat BERCINTA,,Karena hakikat nya JODOH bukan di tangan manusia,,atas limpahan Kasih Sayang NYA kita di pertemukan dengan dia,,dan atas limpahan Kasih Sayang NYA Juga kita di pisahkan dengan dia,,bersama HIKMAH yang tersembunyi....

Wahai Calon Bidadari

Duhai engkau wanita, jika aku suamimu..aku tak rela jika engkau begitu mempesona dengan pakaian ketat dan rokmu yang pendek. Mungkin engkau bangga dengan pesona keindahanmu, tapi hati ini menderita karena setiap mata yang menatapmu begitu asik dengan gunjingannya.” Jika engkau istriku, sungguh berat ujian-Nya untuk hidupku dalam menuntunmu.. Duhai engkau wanita, tapi itu jalanmu dan bukan jalanku.. Aku hanya iba,manakala engkau seorang wanita yang bagaikan seorang ibu, harus menderita kelak karena tak menutup auratmu yang indah,dan keindahanmu itu hanya untuk suamimu,bukan untuk di pertontonkan.

Selasa, 19 Juni 2012

Pacaran, Kenapa Ga Boleh


“Aih, Kenapa sih,…kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan fulanah. Buat Fulanah ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini. Pacaran atau menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum menikah sangat penting agar masing-masing fihak dapat mengetahui karakter satu sama lainnya (dan biasanya untuk memahami karakter pasangannya ada yang bertahun-tahun berpacaran lho!!). Fulanah menambahkan ,”Jadi dengan berpacaran kita akan lebih banyak belajar dan tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli kucing dalam karung!! Enggak deh…!” kemudian ia menambahkan “Bila suka dan serius bisa diteruskan ke pelaminan bila tidak ya,..cukup sampai disini..bay-bay!!, Mudahkan?”…hmm…Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari berpacaran ini, ketika masing-masing fihak memutuskan berpisah??…Fulanah apakah engkau yakin benar apabila “putus dari pacaran” hati ini tidak sakit? Benarkah hati ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu? Tidakkah hati ini kecewa, pedih, atau ikut menangis bersama butiran air mata yang menetes?? Sulit dibayangkan! Karena memang begitulah yang saya lihat didepan mata menyaksikan orang yang baru saja putus pacaran…

Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia Fulanah (yang sedang beranjak dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ini dengan sejuta nilai positif. Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati mereka merasa malu dengan kawannya karena belum punya pacar!!.. Duh,..kasihan sekali…Wahai ukhti muslimah…Mari kita telaah bersama dengan lebih dalam.Berdasarkan fakta yang ada, bila anda mau menengok sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar ,siapa sebenarnya yang banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini? Wanita bukan??.. Bila anda setuju dengan saya, Alhamdulillah berarti hati anda sedikit terbuka. Ya,… coba lihat akibat dari berpacaran ini.

Awalnya memang hanya bertemu, ngobrol bareng, bersenda gurau, ketawa ketiwi, lalu setelah itu?? tentu saja setan akan terus berperan aktif dia baru akan meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa atau maksiat. Pernahkah anda ,.. mendengar teman atau tetangga ukhti hamil di luar nikah? Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh dengan kaum wanita yang ingin menggugurkan kandungannya? Karena sang pacar lari langkah seribu atau tidak mau kedua orangtuanya tahu? Atau pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yang nekat bunuh diri minum racun serangga karena baru saja di putuskan oleh kekasihnya?? Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum hawalah yang banyak dieksploitasi dari ‘ajang pacaran ini?

Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka. Tidak percaya??lihat hadits ini..”janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya” (Riwayat Bukhari, Muslim dan Ahmad).Islam melarang laki-laki untuk berduaan tanpa ada orang ketiga karena islam tidak menginginkan terjadinya pelecehan ‘seksual’ terhadap wanita. Sehingga jadilah mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya. Untuk kaum laki-laki pun islam melarang mereka menyentuh wanita yang bukan mahramnya coba simak hadits ini “Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”(Riwayat Thabrani, dalam Mu’jamul Kabir)

Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran?? Bila memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dengan seorang wanita, maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu menikah.Karena islam Bukanlah agama yang kaku, maka islam menganjurkan kepada masing-masing fihak untuk saling berkenalan (ta’aruf). Tentu saja tidak berduaan lho,..harus ada pihak ketiganya. Setelah itu? Ya,.selamat bertanya tentang biografi calon pasangan anda,apabila kurang jelas, masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah agar di berikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak.Setelah mantap dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan Bismillah…menikah..!! Indah bukan?? (ummu raihanah)

Ketika kau merasa kecewa atas ketentuan-Nya

Wahai saudariku yang di Rahmati Allah..
Semua yang terjadi dalam hidup ini sesungguhnya sudah Allah atur dengan segala rencananya..
Namun ketika kau merasa kecewa dan terluka atas apa yang telah terjadi,itu menunjukan betapa kau belum memahami apa yang dikehendaki Allah,sesungguhnya Allah tidak pernah menghendaki kejelekan pada hambaNya tapi hambaNya yang senantiasa membuat kejelekan.
Maka dari itu fahamilah kehendak Allah,tajamkan mata hati bahwa sesungguhnya apapun yang Allah tentukan pasti adalah yang terbaik untukmu namun kau tidak pernah menyadarinya.

Dan Allah berfirman:
'Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu,padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak' (Qs. An-Nisa: 19)

Maka ketika kau mulai menyadari dan memahami apa yang Allah kehendaki atas ketentuanNya,maka kau akan lebih sabar dan ridho atas apapun yang telah terjadi,sehingga tiada kekecewaan atau terluka atas ketentuanNya selain rasa syukur padaNya.
Karena boleh jadi apa yang kau tangisi hari ini,berubah menjadi rasa syukur dikemudian hari,dan ingatlah bahwa didalam setiap ketentuanNya maka Allah akn menyertai dengan kebijaksanaan nya salah satunya ada hikmah didalamnya,insya Allah.

Karena Allah telah berfirman:
'Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia' (Qs. Al-Baqarah: 143)

Maha Benar Allah dengan segala firmanNya.....

Wahai Yang Lagi Jatuh Cinta

Wahai orang yang sedang jatuh cinta, jangan kau cintai ia karena wajah dan parasnya, karena tak selamanya ia sempurna di matamu, entah suatu saat akan ada masanya wajah itu tumbuh jerawat atau bahkan membusuk yg membuat engkau jijik. Wahai orang yg sedang jatuh sayang, jangan kau sayangi ia karena harta dan tahtanya, karena itu hanya penghias dunia saja, entah suatu saat akan ada masanya harta dan tahta itu akan ludes dilalap api atau dihilangkan Allah, yang membuat hidupmu akan sengsara, melarat dan menderita. Wahai orang yang lagi jatuh suka, jangan kau sukai ia karena hanya berbalas budi atas kebaikan kebaikan yang ia berikan kepadamu, karena entah suatu saat engkau akan lihat ia melakukan keburukan kepada mu, yang akan membuat engkau membenci setengah mati. Wahai orang yang jatuh hati, cintailah, sayangilah, dan sukailah ia seadanya, sesuai yang ada pada dirinya, jangan kau agung-agungkan kelebihannya karena engkau akan kecewa ternyata banyak sekali kekurangannya. Jangan engkau sebut-sebut kekurangannya karena itu akan membuatnya sakit, pahamilah kekurangannya dan tutupilah kekurangan itu dengan kebijaksanaanmu... 

Senin, 18 Juni 2012

Habis gelap terbit terang


Tuhan memerintahkan matahari terbit pagi ini untuk membuktikan bahwa gelap pasti berlalu. Begitu juga dengan semua masalahmu.

Kisah Inspiratif...

Sedikit kisah inspiratif yang insyaALLAH bermanfaat untuk sahabat.

Di sebuah kampung nelayan ada seorang pemuda yang dikenal sebagai ‘pemuda yang gagal’. Setiap kali ia berlayar hendak menangkap ikan pemuda ini selalu saja kembali dengan perahu kosongnya tanpa seekorpun ikan yang ia bawa. Sekalipun ada, terhitung sangat sedikit bila dibandingkan tangkapan nelayan muda lainnya.

Suatu hari, dengan tekad mematahkan anggapan jelek nelayan lain tentang dirinya, ia berlayar jauh ke suatu tempat yang tidak satupun nelayan lain pernah mengayuhkan perahunya ke sana untuk menangkap ikan. 1, 2, 3 hari berlalu, tak satu orang pun dari penduduk kampong nelayan yang melihat si pemuda ini kembali menepi ke kampungnya itu. Hingga satu bulan pun berlalu, di hari ke empat puluh kepergiannya akhirnya beberapa nelayan dari penduduk kampong pun bergegas pergi melaut untuk mencari atau sitidaknya memastikan kondisi si pemuda gagal itu.

Singkat ketik pendek cerita, akhirnya mereka menemukan si pemuda gagal tersebut yang ternyata berada dalam kondisi yang masih hidup namun terlihat kelalahan sekaligus bingung dengan kondisi dirinya sendiri. Yang mencengangkan bagi para nelayan yang mencarinya ketika itu, si pemuda gagal ini ternyata berhasil mendapatkan ikan yang begitu besar melebihi besarnya perahu yang mereka tumpangi. Si nelayan pun bertanya,

Nelayan : “hai pemuda, kamu telah mendapatkan ikan yang begitu besar ini, lantas apa yang kamu lakukan disini?? Penduduk kampong sudah terlalu lama menunggu hasil tangkapanmu…”

Si Gagal : “di hari pertama aku berlayar pun aku sudah mendapatkan ikan besar ini. tapi aku bingung bagaimana aku harus membawa ikan ini
ke tepian…”
……………….

Apa ibroh yang bisa sahabat dapatkan dari sedikit kisah nelayan tersebut di atas???

Sedikit makna kisah yang bisa kita ambil diantaranya, bahwa sebenarnya apa dan siapapun makhluk-NYA, ALLAH SWT telah mencukupi rizkinya di dunia, bahkan nikmat-NYA melimpah melebihi apa yang kita butuhkan. Hanya saja banyak diantara kita yang belum mampu untuk kemudian menemukan atau menjemput pintu rizki itu hingga sampai ke pangkuan kita.

• ketika seorang bermata minus memakai kaca mata milik org lain yang berbeda ukuran kemampuannya boleh jadi ia tidak akan mampu melihat tulisan yang ia baca. Ketidakmampuannya melihat tulisan tersebut bukan karena tidak ada huruf-huruf dalam bacaan yang ia baca, melainkan karena ia tidak mampu melihatnya karena keterbatasan yang ada.

Banyak diantara kita yang menyandarkan rizkinya hanya pada satu pintu saja, padahal hakikatnya banyak sekali pintu-pintu rizki yang ALLAH bukakan untuk kita untuk kemudian kita masuk ke dalamnya. Mungkin memang dengan satu pintu itu ALLAH sudah mencukupi kebutuhan kita (tergantung pada bagaimana kita mensyukurinya), namun tidak bisa kita pungkiri bahwasannya manusia tidak pernah lepas dari yang namanya ‘keinginan’.

• “lapar cukup dengan sepiring nasi, tapi keinginan takkan cukup dengan segunung makanan pun”

Selain itu tidak sedikit pula diantara kita yang belum sampai menemukan siapa dirinya, seperti apa jati dirinya, seberapa besar potensinya, dan di mana letak potensi itu berada sudah lantas mengatakan ‘saya tidak bisa melakukannya’.

• Ingat “sebagian besar orang gagal terjebak pada kata ‘hampir berhasil’”

Kalau dalam firman-NYA ALLAH SWT mengatakan ‘tidaklah kutimpakan ujian kepada manusia melainkan sesuai dengan kesanggupannya’, maka demikian pula dengan bagaimana cara ALLAH melimpahkan rizki kepada makhluk-NYA. Tidaklah mungkin mendapatkan untung dari berdagang ketika kita tidak punya kemampuan berdagang yang baik atau bahkan tidak mau berdagang.

• “memancing di selokan hanya akan mungkin mendapatkan ikan gapi bukan ikan paus..!!”

Potensi manusia secara fisik memang jelas berbeda-beda dan itu menjadi ketentuan ALLAH semata, tetapi hakikat potensi sebenarnya tidak lantas datang begitu saja tetapi harus dibangun, ditingkatkan, dan dipelihara ketika memang sudah sampai pada porsinya.

ALLAH memberikan potensi yang berbeda-beda kepada manusia, akan tetapi bukan pada seberapa besar potensi yang ada pada kita yang menjadi ukuran seberapa besar rizki yang ALLAH limpahkan untuk kita yang pada akhirnya juga menjadi penilaian ALLAH kualitas hidup manusia, melainkan pada seberapa mampu diri kita untuk kemudian memaksimalkan sepenuhnya potensi yang telah ALLAH berikan kepada kita.

Tidak sedikit orang yang diberikan kecerdasan lebih untuk untuk meraih gelar sarjana, rizkinya tidak lebih dari seorang pedagang tamatan SMA misalnya. Banyak orang yang diberikan mata yang sempurna rizkinya tidak lebih dari seorang yang buta.
Lepas dari takdir yang menggariskannya, ini cara ALLAH mengangkat manusia pilihan-NYA.

Wallahu ‘alam bisshowwab

Nasehat Memilih Istri..

Sedih aku. Kenapa ada ikhwan yang menolak akhwat hanya gara-gara fisik?! Padahal akhwat itu baik, cerdas, faham agama pula. Pokoknya insya Allah ia sholihah, tapi kenapa ada ikhwan yang menolaknya hanya gara-gara dia tidak cantik?!

Mereka, para ikhwan yang mementingkan kecantikan itu, mungkin beralasan dengan berkata bahwa cantik kan termasuk di dalam syarat-syarat wanita untuk dinikahi?! Mereka pun mungkin akan bilang bahwa haditsnya shahih lho! Tapi sayang, mungkin mereka nggak baca sampai akhir kalimat bahwa memilih wanita yang baik agamanya itu lebih selamat!

Mereka mungkin terus bilang, kalau mencari istri yang baik agamanya yang kebetulan cantik boleh khaaan?! Ya memang boleh, tapi pas kebetulan nggak cantik langsung di tolak khaaan?!

***

Ah, andai saja mereka tahu bahwa di zaman sekarang ini orang yang kaya itu akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin. Dan istri yang hebat di zaman ini adalah yang sanggup hidup miskin. Dan istri yang bijak di zaman ini adalah yang sanggup hidup kaya. Semua kan bisa bilang ‘saya siap hidup susah’ tapi dia nggak akan sanggup kalau nggak hebat. Semua juga siap hidup enak tapi dia akan bangkrut kalau nggak bijak.

Andai saja mereka tahu bahwa istri yang hebat dan bijak itu hanya ada pada istri yang sholihah. Dia lah yang qanaah, yang sanggup hidup dalam keadaan apapun yang diberikan suaminya kepadanya. Dia akan merasa cukup atas apa yang ada. Dan akan bersyukur atas kehidupan yang menyenangkan seperti dia akan bersabar atas kehidupan yang menyusahkan.

***

Mungkin para ikhwan itu hanya memaknai wanita yang baik agamanya itu sebagai wanita yang pakai jilbab panjang dan manis kalau tersenyum. Yang mungkin dari jilbab wanita tersebut mereka bisa menilai bahwa ia faham agama, dan dari senyumannya mungkin mereka bisa menilai bawa ia baik akhlaknya. Tapi mereka tidak tahu bahwa panjangnya jilbab dan manisnya senyuman hanyalah apa yang tampak di luar, sedangkan yang tidak tampak akan mereka ketahui setelah menikah.

Mereka akan tahu istri mereka sebenarnya ketika mereka sudah serumah dengannya, bukan di rumah orang tua ataupun di rumah mertua. Karena di rumah sendiri akan tampaklah seorang istri itu sebagai dirinya sendiri, bukan sebagai anak orangtuanya yang manja dan selalu diturutkan keinginannya, ataupun sebagai menantu yang rajin dan akan selalu menampakkan kebaikan kepada mertuanya.

Mungkin sebaiknyalah orang-orang yang sudah menikah itu tinggal di rumahnya sendiri, walaupun harus kontrak atau kredit. Karena di rumah itu akan tampaklah sifat asli istri dalam menyikapi hidup yang diberikan suaminya kepadanya. Mereka akan tahu apakah jilbab isteri mereka membuktikan kefahamannya dalam agama, dan apakah manis senyuman mereka membuktikan kebaikan akhlaknya. Tetap dia pakaikah jilbab yang panjang itu ketika terik matahari panas menghujam?! Tetap adakah senyuman manis itu ketika lebat turunnya hujan?!

***

Isteri yang sholihah, dialah yang qanaah.
Yang tahu hari tak selalu cerah tapi dia tak berubah.

Istri yang sholihah itu tidak harus kaya, kalau pun kaya Alhamdulillah.
Dia juga tidak harus cantik, kalau pun cantik itu hadiah.

Isteri yang sholihah itu adalah yang qana’ah, senangnya berada di rumah.
Keluar rumah hanya dengan suaminya atau setidaknya dengan izinnya.
Dia tahu barang-barang telah mengalami kenaikan harga,
dan tidak menyusahkan suaminya dengan segala tuntutannya.

Ada juga memang wanita yang bekerja di luar rumah,
tapi yang sholihah, dia mau berhenti kerja kalau suaminya memerintahkannya,
dan tetap bekerja kalau suaminya meridhoinya.

***

Kau mungkin bingung bagaimana mungkin mendapatkan wanita shalihah
sementara sedari tadi aku terus berkata yang shalihah adalah yang qanaah,
sedangkan qanaah itu tidak tampak di mata.

Yang jelas, nggak usah muluk-muluk cari yang cantik,
karena yang cantik seperti bintang di langit.
Mungkin dia mudah ditemukan, bahkan di gelap malam,
tetapi sadarilah dia tak mudah dijangkau tangan.
Ketika itu pun kau mungkin melihatnya berkilauan,
tetapi sadarilah ketika siang dia menghilang.

Isteri yang sholihah itu seperti mutiara di dasar laut,
tak selalu putih terkadang terbungkus lumut.
Di dalam cangkangnya dia senang berada,
menjaga diri dan tak mudah digoda.

Kau mungkin harus menyelam untuk menemukannya.
Tapi kau akan tahu seberharga apa dia ketika kau mendapatkannya.

***

“Tiada kekayaan yg diambil seorang mukmin setelah takwa kepada Allah yang lebih baik dari istri sholihah.” [Hadits Riwayat Ibn Majah]

-Mutiara-
yang berusaha menjadi seberharga namanya…

Jaga jaga Hati qt

Bila qt diuji dengan kekayaan, jika hati qt sehat akan menjadi pemurah. Jika hati qt sakit akan menjadi sombong.

Bila qt diuji dengan kemiskinan, jika hati qt sehat akan menjadi ridho.  Jika hati qt sakit akan menjadi keluh kesah.

Bila qt diuji dengan kesehatan, jika hati qt sehat akan menjadi syukur. Jika hati qt sakit akan menjadi lupa.

Bila qt diuji dengan kesakitan, jika hati qt sehat akan menjadi sabar. Jika hati qt sakit akan menjadi gelisah.

Bila qt diuji dengan ketuaan, jika hati qt sehat akan menjadi tenang. Jika hati qt sakit akan menjadi merana.

Minggu, 17 Juni 2012

Daftar Uang Panai'


Masa Penantian

Duhai Ukhti,,mungkin cita cita kami,,do'a do'a kami dan harapan kami sama dengan cita cita,,do'a do'a,,dan harapan mu,,jika engkau menginginkan pasangan yang Soleh,,calon Imam yang bisa menuntun mu menuju Syurga,,kami pun Ikhwan menginginkan pendamping yang solehah,,yang bisa di ajak untuk Taat dan berbakti kepada NYA,,Tapi di balik harapan dan cita cita itu,,kami pun harus menyadari,,bahwa,,Istri yang Solehah itu hadir untuk mendampingi Suami yang juga Soleh,,demikitan juga sebaliknya,,karena nya,,Sebelum saat Itu tiba,,sebelum janji Suci itu di ikrar kan,,mari jadikan Masa penantian ini untuk menempa diri,,mengasah ilmu dan Hati,,agar kelak menjadi pendamping yang Soleh/Solehah dalam kehidupan Rumah Tangga kelak...^_^.

Cantik Lahir batin

Banyak wanita berlomba-lomba tampil cantik dan sempurna, yang gemuk diet mati matian, yang kurus minum obat gemuk, menghabiskan ratusan ribu bahkan jutaan rupiah untuk mendapatkan kulit mulus dan raga yang sempurna, memantaskan diri dengan perhiasan dan pakaian indah agar tampak sempurna dihadapan manusia lainnya.

Namun apakah kita juga berusaha mati2an untuk menyempurnakan iman kita, agar dapat tampil sempurna di akhirat nanti, pernahkah kita berusaha sekuat tenaga untuk meraih cinta abadi Allah ketimbang cinta manusia yang fana?

Saat nafas terhenti, saat jasad kita tertimbun tanah, tak ada lagi kecantikan yang dapat kita banggakan. Cantik raga hanya sementara, iman dan taqwa yang akan kita bawa agar dapat selamat hingga akhirat nanti....

Sabtu, 16 Juni 2012

Jaga Hati


Hadis riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw.:
Rasulullah saw. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya

Kita tidak lalai akan do'a yang satu ini : "Ya Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah diriku dalam Agama-Mu dan dalam Ketaatan kepada-Mu".

Begitulah, menjaga kondisi hati untuk senantiasa istiqomah berada di jalan Allah, senantiasa bersih dari segala kotoran dan lembut dari segala kekerasan (hati), tidaklah mudah. Kesibukan dan rutinitas kita yang menguras tenaga dan pikiran, serta interaksi yang terus menerus dengan masalah duniawi, jika tidak diimbangi dengan "makanan-makanan" hati, terkadang membuat hati menjadi keras, kering, lalu mati... Padahal sebagai seorang mukmin, dalam melihat berbagai macam persoalan kehidupan, haruslah dengan mata hati yang jernih.

Untuk itu, beberapa nashehat berikut patut kita renungi dalam upaya melembutkan hati. Kita hendaknya senantiasa:
1. Takut akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum kita sempat bertaubat.
2. Takut tidak menunaikan hak-hak Allah secara sempurna. Sesungguhnya hak-hak Allah
itu pasti diminta pertanggungjawabannya.
3. Takut tergelincir dari jalan yang lurus, dan berjalan di atas jalan kemaksiatan dan jalan
syaithan.
4. Takut memandang remeh atas banyaknya nikmat Allah pada diri kita.
5. Takut akan balasan siksa yang segera di dunia, karena maksiat yang kita lakukan.
6. Takut mengakhiri hidup dengan su'ul khatimah.
7. Takut menghadapi sakaratul maut dan sakitnya sakaratul maut.
8. Takut menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur.
9. Takut akan adzab dan prahara di alam kubur.
10. Takut menghadapi pertanyaan hari kiamat atas dosa besar dan dosa kecil yang kita
lakukan.
11. Takut melalui titian yang tajam. Sesungguhnya titian itu lebih halus daripada rambut
dan lebih tajam dari pedang.
12. Takut dijauhkan dari memandang wajah Allah.
13. Perlu mengetahui tentang dosa dan aib kita.
14. Takut terhadap nikmat Allah yang kita rasakan siang dan malam sedang kita tidak
bersyukur.
15. Takut tidak diterima amalan-amalan dan ucapan-ucapan kita.
16. Takut bahwa Allah tidak akan menolong dan membiarkan kita sendiri.
17. Kekhawatiran kita menjadi orang yang tersingkap aibnya pada hari kematian dan pada
hari timbangan ditegakkan.
18. Hendaknya kita mengembalikan urusan diri kita, anak-anak, keluarga, suami dan harta
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki
urusan ini kecuali pada Allah.
19. Sembunyikanlah amal-amal kita dari riya' ke dalam hati, karena terkadang riya' itu
memasuki hati kita, sedang kita tidak merasakannya. Hasan Al Basri rahimahullah
pernah berkata kepada dirinya sendiri. "Berbicaralah engkau wahai diri. Dengan
ucapan orang sholeh, yang qanaah lagi ahli ibadah. Dan engkau melaksanakan amal
orang fasik dan riya'. Demi Allah, ini bukan sifat orang mukhlis".
20. Jika kita ingin sampai pada derajat ikhlas maka hendaknya akhlak kita seperti akhlak
seorang bayi yang tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya.
21. Hendaknya kita memiliki sifat cemburu ketika larangan-larangan Allah diremehkan.
22. Ketahuilah bahwa amal sholeh dengan keistiqomahan jauh lebih disukai Allah
daripada amal sholeh yang banyak tetapi tidak istiqomah dengan tetap melakukan
dosa.
23. Ingatlah setiap kita sakit bahwa kita telah istirahat dari dunia dan akan menuju akhirat
dan akan menemui Allah dengan amalan yang buruk.
24. Hendaknya ketakutan pada Allah menjadi jalan kita menuju Allah selama kita sehat.
25. Setiap kita mendengar kematian seseorang maka perbanyaklah mengambil pelajaran
dan nasihat. Dan jika kita menyaksikan jenazah maka khayalkanlah bahwa kita yang
sedang diusung.
26. Hati-hatilah menjadi orang yang mengatakan bahwa Allah menjamin rezeki kita
sedang hatinya tidak tenteram kecuali sesuatu yang ia kumpul-kumpulkan. Dan
menyatakan sesungguhnya akhirat itu lebih baik dari dunia, sedang kita tetap
mengumpul-ngumpulkan harta dan tidak menginfakkannya sedikit pun, dan
mengatakan bahwa kita pasti mati padahal dia tidak pernah ingat mati.
27. Lihatlah dunia dengan pandangan I'tibar (pelajaran) bukan dengan pandangan
mahabbah (kecintaan) kepadanya dan sibuk dengan perhiasannya.
28. Ingatlah bahwa kita sangat tidak kuat menghadapi cobaan dunia. Lantas apakah kita
sanggup menghadapi panasnya jahannam?
29. Di antara akhlak wanita mu'minah adalah menasihati sesama mu'minah.
30. Jika kita melihat orang yang lebih besar dari kita, maka muliakanlah dia dan katakana
kepadanya, "Anda telah mendahului saya di dalam Islam dan amal sholeh maka dia
jauh lebih baik di sisi Allah. Anda keluar ke dunia setelah saya, maka dia lebih baik
sedikit dosanya dari saya dan dia lebih baik dari saya di sisi Allah...


Masih adakah Stok didunia yg sprti ini....


Peristiwa Aneh Sebuah Jenazah...


Ini adalah kisah nyata, kisah proses penguburan seorang pejabat di sebuah kota di Jawa Timur. Nama dan alamat sengaja tidak disebutkan untuk menjaga nama baik jenazah dan keluarga yang ditinggalkan. Insya Allah kisah ini menjadi hikmah dan cermin bagi kita semua sebelum ajal menjemput.

Kisah ini diceritakan langsung oleh seorang Modin (pengurus jenazah) kepada saya. Dengan gaya bertutur, selengkapnya ceritanya begini:

Saya terlibat dalam pengurus jenazah lebih dari 16 tahun, berbagai pengalaman telah saya lalui, sebab dalam jangka atau kurun waktu tersebut macam-macam jenis mayat sudah saya tangani. Ada yang meninggal dunia akibat kecelakaan, sakit tua, sakit jantung, bunuh diri dan sebagainya. Bagaimanapun, pengalaman mengurus satu jenazah seorang pejabat yang kaya serta berpengaruh ini, menyebabkan saya dapat kesempatan 'istimewa' sepanjang hidup. Inilah pertama saya bertemu cukup aneh, menyedihkan, menakutkan dan sekaligus memberikan banyak hikmah.

Sebagai Modin tetap di desa, saya diminta oleh anak almarhum mengurus jenazah Bapaknya. Saya terus pergi ke rumahnya. Ketika saya tiba sampai ke rumah almarhum tercium bau jenazah itu sangat busuk. Baunya cukup memualkan perut dan menjijikan. Saya telah mengurus banyak jenazah tetapi tidak pernah saya bertemu dengan mayat yang sebusuk ini. Ketika saya lihat wajah almarhum, sekali lagi saya tersentuh. Saya tengok wajahnya seperti dirundung oleh macam-macam perasaan takut, cemas, kesal dan macam-macam. Wajahnya seperti tidak mendapat nur dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Kemudian saya pun ambil kain kafan yang dibeli oleh anak almarhum dan saya potong. Secara kebetulan pula, disitu ada dua orang yang pernah mengikuti kursus "fardu kifayah" atau pengurus jenazah yang pernah saya ajar. Saya ajak mereka mambantu saya dan mereka setuju.

Tetapi selama memandikan mayat itu, kejadian pertama pun terjadi, sekedar untuk pengetahuan pembaca, apabila memandikan jenazah, badan mayat itu perlu dibangunkan sedikit dan perutnya hendaklah diurut-urut untuk mengeluarkan kotoran yang tersisa. Maka saya pun urut-urut perut almarhum.

Tapi apa yang terjadi, pada hari itu sangat mengejutkan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkehendak dan menunjukkan kekuasaannya karena pada hari tersebut, kotoran tidak keluar dari dubur akan tetapi melalui mulutnya. Hati saya berdebar-debar. Apa yang sedang terjadi di depan saya ini? Telah dua kali mulut mayat ini memuntahkan kotoran, saya harap hal itu tidak terulang lagi karena saya mengurut perutnya untuk kali terakhir.

Tiba-tiba ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berlaku, ketika saya urut perutnya keluarlah dari mulut mayat itu kotoran bersama beberapa ekor ulat yang masih hidup. Ulat itu adalah seperti ulat kotoran (belatung). Padahal almarhum meninggal dunia akibat diserang jantung dan waktu kematiannya dalam tempo yang begitu singkat mayatnya sudah menjadi demikian rupa ? saya lihat wajah anak almarhum.

Mereka seperti terkejut. Mungkin malu, terperanjat dan aib dengan apa yang berlaku pada Bapaknya,kemudian saya tengok dua orang pembantu tadi, mereka juga terkejut dan panik. Saya katakan kepada mereka,"Inilah ujian Allah terhadap kita". Kemudian saya minta salah satu seorang dari pada pembantu tadi pergi memanggil semua anak almarhum.

Almarhum pada dasarnya seorang yang beruntung karena mempunyai tujuh orang anak, kesemuanya laki-laki. Seorang berada di luar negeri dan enam lagi berada di rumah. Ketika semua anak almarhum masuk, saya nasehati mereka. Saya mengingatkan mereka bahwasanya tanggung jawab saya adalah membantu menguruskan jenazah Bapak mereka, bukan menguruskan semuanya, tanggung jawab ada pada ahli warisnya.

Sepatutnya sebagai anak, mereka yang lebih afdal menguruskan jenazah Bapak mereka itu, bukan hanya iman, hanya bilal, atau guru. Saya kemudian meminta ijin serta bantuan mereka untuk menunggingkan mayat itu. Takdir Allah ketika ditunggingkan mayat tersebut, tiba-tiba keluarlah ulat-ulat yang masih hidup, hampir sebaskom banyaknya. Baskom itu kira-kira besar sedikit dari penutup saji meja makan. Subhanallah suasana menjadi makin panik. Benar-benar kejadian yang luar biasa sulit diterima akal pikiran manusia biasa. Saya terus berdoa dan berharap tidak terjadi lagi kejadian yang lebih ganjil. Selepas itu saya memandikan kembali mayat tersebut dan saya ambilkan wudhu. Saya meminta anak-anaknya kain kafan.

Saya bawa mayat ke dalam kamarnya dan tidak diijinkan seorang pun melihat upacara itu terkecuali waris yang terdekat sebab saya takut kejadian yang lebih aib akan terjadi. Peristiwa apa pula yang terjadi setelah jenazah diangkat ke kamar dan hendak dikafani, takdir Allah jua yang menentukan, ketika mayat ini diletakkan di atas kain kafan, saya dapati kain kafan itu hanya cukup menutupi ujung kepala dan kaki tidak ada lebih, maka saya tak dapat mengikat kepala dan kaki.

Tidak keterlaluan kalau saya katakan ia seperti kain kafan itu tidak mau menerima mayat tadi. Tidak apalah, mungkin saya yang khilaf dikala memotongnya. Lalu saya ambil pula kain, saya potong dan tampung di tempat-tempat yang kurang. Memang kain kafan jenazah itu jadi sambung-menyambung, tapi apa mau dikata, itulah yang dapat saya lakukan. Dalam waktu yang sama saya berdoa kepada Allah "Ya Allah, jangan kau hinakan jenazah ini ya Allah, cukuplah sekedar peringatan kepada hamba-Mu ini."

Selepas itu saya beri taklimat tentang sholat jenazah tadi, satu lagi masalah timbul, jenazah tidak dapat dihantar ke tanah pekuburan karena tidak ada mobil jenazah/mobil ambulance. Saya hubungi kelurahan, pusat Islam, masjid, dan sebagainya, tapi susah. Semua sedang terpakai, beberapa tempat tersebut juga tidak punya kereta jenazah lebih dari satu karena kereta yang ada sedang digunakan pula.

Suatu hal yang saya pikir bukan sekedar kebetulan. Dalam keadaan itu seorang hamba Allah muncul menawarkan bantuan. Lelaki itu meminta saya menunggu sebentar untuk mengeluarkan van/sejenis mobil pick-up dari garasi rumahnya. Kemudian muncullah sebuah van. Tapi ketika dia sedang mencari tempat untuk meletakkan vannya itu dirumah almarhum, tiba-tiba istrinya keluar. Dengan suara yang tegas dia berkata dikhalayak ramai: "Mas, saya tidak perbolehkan mobil kita ini digunakan untuk angkat jenazah itu, sebab semasa hayatnya dia tidak pernah mengijinkan kita naik mobilnya." Renungkanlah kalau tidak ada apa-apanya, tidak mungkin seorang wanita yang lembut hatinya akan berkata demikian. Jadi saya suruh tuan yg punya van itu membawa kembali vannya.

Selepas itu muncul pula seorang lelaki menawarkan bantuannya. Lelaki itu mengaku dia anak murid saya. Dia meminta ijin saya dalam 10-15 menit membersihkan mobilnya itu. Dalam jangka waktu yang ditetapkan itu,muncul mobil tersebut, tapi dalam keadaan basah kuyup. Mobil yang dimaksudkan itu sebenarnya lori. Dan lori itu digunakan oleh lelaki tadi untuk menjual ayam ke pasar, dalam perjalanan menuju kawasan pekuburan, saya berpesan kepada dua pembantu tadi supaya masyarakat tidak usah membantu kami menguburkan jenazah, cukup tinggal di camping saja akan lebih baik. Saya tidak mau mereka melihat lagi peristiwa ganjil. Rupanya apa yang saya takutkan itu berlaku sekali lagi, takdir Allah yang terakhir amat memilukan.

Sesampainya Jenazah tiba di tanah pekuburan, saya perintahkan tiga orang anaknya turun ke dalam liang dan tiga lagi menurunkan jenazah. Allah berkehendak semua atas makhluk ciptaan-Nya berlaku, saat jenazah itu menyentuh ke tanah tiba-tiba air hitam yang busuk baunya keluar dari celah tanah yang pada asal mulanya kering.

Hari itu tidak ada hujan, tapi dari mana datang air itu? sukar untuk saya menjawabnya. Lalu saya arahkan anak almarhum, supaya jenazah bapak mereka dikemas dalam peti dengan hati-hati. Saya takut nanti ia terlentang atau telungkup na'udzubillah. Kalau mayat terlungkup, tak ada harapan untuk mendapat safa'at Nabi. Papan keranda diturunkan dan kami segera timbun kubur tersebut. Selepas itu kami injak-injak tanah supaya mampat dan bila hujan ia tidak mendap/ambrol. Tapi sungguh mengherankan, saya perhatikan tanah yang diinjak itu menjadi becek. Saya tahu, jenazah yang ada di dalam telah tenggelam oleh air hitam yang busuk itu.

Melihat keadaan tersebut, saya arahkan anak-anak almarhum supaya berhenti menginjak tanah itu. Tinggalkan lobang kubur 1/4 meter. Artinya kubur itu tidak ditimbun hingga ke permukaan lubangnya, tapi ia seperti kubur berlobang. Tidak cukup dengan itu, apabila saya hendak bacakan talqin, saya lihat tanah yang diinjak itu ada kesan serapan air.

Masya Allah, dalam sejarah peristiwa seperti itu terjadi. Melihat keadaan itu, saya ambil keputusan untuk selesaikan penguburan secepat mungkin.

Sejak lama terlibat dalam penguburan jenazah, inilah mayat yang saya tidak talqimkan. Saya bacakan tahlil dan doa yang paling ringkas. Setelah saya pulang ke rumah almarhum dan mengumpulkan keluarganya. Saya bertanya kepada istri almarhum, apakah yang telah dilakukan oleh almarhum semasa hayatnya.

1. Apakah dia pernah menzalimi orang alim ?

2. Mendapat harta secara merampas, menipu dan mengambil yang bukan haknya?

3. Memakan harta masjid dan anak yatim ?

4. Menyalahkan jabatan untuk kepentingan sendiri ?

5. Tidak pernah mengeluarkan zakat, shodaqoh atau infaq ?

Istri almarhum tidak dapat memberikan jawabannya. Memikirkan mungkin dia malu Untuk memberi tahu, saya tinggalkan nomor telepon rumah. Tapi sedihnya hingga sekarang, tidak seorang pun anak almarhum menghubungi saya. Untuk pengetahuan umum, anak almarhum merupakan orang yang berpendidikan tinggi hingga ada seorang yg beristrikan orang Amerika, seorang dapat istri orang Australia dan seorang lagi istrinya orang Jepang.

Peristiwa ini akan tetap saya ingat. Dan kisah ini benar-benar nyata bukan rekaan atau isapan jempol. Semua kebenaran saya kembalikan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala pencipta jagad raya ini.

Kepada semua Sahabat, tanyalah diri kita akankah kita menginginkan peristiwa itu terjadi pada diri kita sendiri, ibu, bapak kita, anak kita atau kaum keluarga kita ?

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ..

Jumat, 15 Juni 2012

Kisah Telur dan Tempe Gosong..

Sebuah Renungan

Suatu malam, ibu yang bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam untuk ayah, sangat sederhana, berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.
Sayangnya karena mengurusi adik yang merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong!
Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tdk bisa berbuat banyak, minyak gorengnya sdh habis.
Kami menunggu dengan tegang apa reaksi ayah yang pulang kerja pasti sudah capek, melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.
Luar biasa! Ayah dengan tenang menikmati dan memakan semua yang disiapkan ibu dengan tersenyum, dan bahkan berkata, "Bu terima kasih ya!" Lalu ayah terus menanyakan kegiatan saya dan adik di sekolah.

Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar ibu meminta maaf karena telor & tempe yang gosong itu & satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakan:

"Sayang, aku suka telor & tempe yang gosong."

Sebelum tidur, saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur kepada ayah, saya bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telur & tempe gosong?"

Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya & berkata, "Anakku, ibu sudah bekerja keras sepanjang hari & dia benar-benar sudah capek,

Jadi sepotong telor & tempe yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun kok!"

Ini pelajaran yang saya praktekkan di tahun-tahun berikutnya; "Belajar menerima kesalahan orang lain, adalah satu kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh & abadi.

Ingatlah emosi tidak akan pernah menyelesaikn masalah yang ada, jadi selalulah berpikir dewasa. Mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi pasti punya alasannya sendiri.

Janganlah kita menjadi org yang egois hanya mau dimengerti, tapi tidak mau mengerti.

Tua itu pasti, tapi Dewasa itu PILIHAN.

Arti Lalat di tubuh Anda

Setelah konsultasi sama om Google,inilah hasilnya. Percaya tidak percaya, tahi lalat tak sekedar menempel begitu saja di tubuh kita. Bagi yang percaya, letak tahi lalat ada hubungannya terhadap kepribadian seseorang. Coba deh perhatikan sekali lagi letak tahi lalat Anda dan temukan artinya di bawah ini. tidak ada kewajiban untuk percaya,,haay

SEPUTAR WAJAH

- Pelipis kanan: menandakan Anda seorang yang pandai menyimpan rahasia. Bagi Anda, rahasia yang Anda pegang pantang dibocorkan pada pihak lain.
- Pelipis kiri: Anda punya jiwa sosial yang oke. Hati Anda mudah trenyuh melihat penderitaan orang lain. Saking dermawannya, terkadang Anda rela memberi lembaran uang Anda satu-satunya kepada orang lain yang dianggap lebih butuh.
- Dahi kanan: Anda orang yang pandai bergaul. Di tempatkan di lingkungan sosial mana pun, dipastikan Anda tidak bakalan susah. Kelebihan lain, Anda pribadi yang senang bertualang.
- Dahi kiri: Anda tipikal pemikir. Otak Anda termasuk encer. Motto hidup Anda, tidak ada masalah yang tak ada jalan ke luarnya.
- Alis sebelah kanan: memiliki gambaran pribadi yang banyak memikul beban. Orang seperti ini gampang terkena stres.
- Ailis sebelah kiri: menandakan Anda seorang yang egois, mau menang sendiri dan sering kali tidak peduli terhadap kesulitan orang lain.
- Hidung: Anda disukai banyak orang. Anda juga bukan orang yang pelit. Rezeki Anda terbilang berlimpah.
- Pipi kanan: menggambarkan kepribadian yang rendah hati, suka menolong dan tidak tegaan. Berhati-hati saja karena banyak yang akhirnya memanfaatkan kebaikan Anda.
- Pipi kiri: Anda termasuk pribadi yang boros. Anda juga dikenal sebagai orang yang baik hati, berbudi luhur, dan tidak sombong.
- Bibir atas dan bawah kanan: Anda lihai berdebat. Siapa pun yang mengajak Anda adu mulut, dijamin tidak akan pernah menang melawan Anda.
- Bibir atas kiri: Anda orang yang pintar bergaul dan mudah klik dengan siapa saja.
- Bibir bawah kiri: wah… Anda terkenal cerewet, ya. Hal kecil saja bisa membuat Anda ‘bernyanyi’ sepanjang hari.
- Dagu kanan: menggambarkan watak yang penuh kasih sayang. Anda sangat cocok memelihara binatang atau tanaman, karena Anda tipe orang yang bisa merawat dengan penuh cinta.
- Dagu kiri: pemilik tahi lalat di dagu kiri kebanyakan berkepribadian pendiam, tidak banyak bicara dan hemat dalam pengeluaran keuangan.
- Telinga kanan: Anda terkenal punya kemuaan keras. Kalau sudah menginginkan sesuatu, Anda akan maksimal mengerahkan segala daya dan upaya untuk mendapatkannya.
- Telinga kiri: waduh.. mereka yang mempunyai tahi lalat di titik ini biasanya mudah tersinggung dan emosinya cepat sekali meledak.

LEHER SAMPAI KAKI

- Leher: menandakan Anda orang yang berhati keras. Tidak mudah bagi orang lain untuk menaklukkan hati Anda.
- Pundak kanan: Anda orang yang kuat memikul tanggung jawab. Di dalam keluarga, Anda orang yang sangat diandalkan.
- Pundak kiri: gambaran pribadi Anda di antaranya penyabar, teliti dan kalau punya pendirian sulit tergoyahkan.
- Tangan: Anda orang yang berani, kuat fisik dan mental serta pendiam.
- Pergelangan tangan: Anda tidak bisa menyimpan uang. Di tangan Anda uang cepat sekali menguap.
- Dada: menandakan Anda orang yang mudah iba hati terhadap orang lain. Meski begitu pendirian Anda juga keras.
- Perut: tahi lalat di perut menggambarkan orang yang mudah terpengaruh oleh bujuk rayu, perilakunya lemah lembut dan punya hati bersih.
- Perut sebelah kanan: mempunyai nafsu seks besar, dilimpahi banyak rejeki dan mudah memaafkan.
- Lutut: Anda orang yang periang dan kelebihan Anda kuat jalan kaki. Tak heran Anda kuat mengelilingi mal seharian.